PENDIDIKAN ANAK
٤۰ - ÇöÐó Ç ßóÇäó ÌõäúÍõ Çááøóíúáö ÝóßóÝøõæú
ÇÕöÈúíóÇäóßõãú ÝóÇöäøó ÇáÔøóíóÇØöäö ÊóäúÊóÔöÑõ ÍóíúäóÁöÐò ¡ ÝóÇöÐóÇ ÐóåóÈóÊú
ÓóÇÚóÉñ ãöäó ÇáúÚöÔóÇÁö ÝóÎóÇæóåõãú .
“Jika kegelapan malam telah datang,
maka tahanlah ank-anakmu. Karena pada saat itu setan-setan sedang gentayangan. Dan jika saat Isya’
hamper berlalu, maka lepaskanlah mereka.”
Hadits ini ditakhrij oleh
Al-Bukhari (2/322, 4/36-37), Muslim (6/106) dan Abu Dawud (3733) dari jalur Ahta’
bin Abi Rabah dari Jabir bin Abdillah secara marfu’.
Imam
Ahmad (3/388) juga meriwayatkan
hadts itu dengan redaksi yang sama, dan
memberikan tambahan: (Sesungguhnya jin memiliki kesempatan untuk menyebar dan menyambar). Sanad hadits ini shahih.
Kata ÌäÍ Çááíá (janahal-lailu)
berarti: “Jika kegelapan malam mulai datang;” Ath-Thibi menjelaskan: “Kata itu berarti
sebagian malam. Yang dimaksudkan disini
adalah sebagian yang pertama darinya, yakni tatkala waktu
isya’ mulai membentang.”
****
As-Shahihah Online melalui www.alquran-sunnah.com |