ʙɪꜱᴍɪʟʟᴀʜ
🎙Bersama: Al Ustadz Abu Adib حفظه الله تعالى
📘 Kitab : Syarhus-Sunnah Al Barbahari - Download Matan KitabTerjemah Matan Kitab
🗓 Hari : 22 Dzulhijjah 1446 / 18 Juni 2025
🕰 Waktu: Setiap Rabu, ba'da maghrib - isya
🕌 Tempat: Masjid Jajar Surakarta
Pertemuan#1: Mukadimah
Ustadz mengawali kajian dengan nasehat agar ilmu yang dipelajari menjadi ilmu yang bermanfaat, yang menjadikan bertambahnya takwa dan takutnya kepada Allah ﷻ.
Ibnul Qoyyim rohimahullahu Ta’ala Berkata dalam Al Fawaid, hlm. 148,
Termasuk tanda tanda kebahagiaan dan keberuntungan seorang hamba :
- tatkala bertambah ilmu maka bertambah pula tawadhu’ (rendah hati) dan kasih sayangnya
- tatkala bertambah amalannya, bertambah pula rasa takut dan kewaspadaannya.
Jangan terlalu pede kita mampu menjawab pertanyaan Munkar dan Nangkir di alam Kubur, sementara kita masih jauh dari pemahaman dan pengalaman sunnah-sunnah Rasulullah.
Maka, dengan memohon pertolongan Allah ﷻ, kita akan memulai pembahasan kitab Syarhus Sunnah ini dengan bantuan ahlinya, Syarah Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Rahimahullah.
Beliau adalah Abu Muhammad Hasan bin Ali bin Kholaf Al Barbahariy Rahimahullah nisbat kepada daerah Barbahar salah satu daerah lembah di benua India.
Faedah - Nama Kunyah
- Aturan nama kunyah adalah disebut nama kunyah dahulu baru nama asli. Nama kunyah menunjukkan memuliakan nama yang dipanggil.
- Nama Kunyah biasanya dengan nama anak pertama.
- Boleh berkunyah meskipun belum memiliki anak.
Imam Al Barbahariy seorang imam yang sangat disegani, tegas dalam menyampaikan kebenaran, pengajak kembali kepada sunnah dan atsar. Beliau memiliki kedudukan mulia di kalangan para pemimpin dan para pembesar negara.
Beliau terkenal tegas dengan ahli bid'ah dan ahlul bahwa, tidak ada basa basi dengan mereka.
Majlis ta'limnya dipenuhi dengan pengajian tentang ilmu hadits, atsar dan fikih yang dihadiri oleh para imam Ahli hadits dan fiqih.
Abu Abdullah Al Faqih berkata: "Jika ada orang yang berasal dari Baghdad senang terhadap Abul Hasan bin Basysyar dan Abu Muhammad Al-Barbahariy, ketahuilah dia termasuk Ahli sunnah." Lihat" Tabaqatul Hanabilah" (2/58).
Dan masih banyak pujian ulama kepada beliau, namun untuk menyingkat waktu, Ustadz, mencukupkan pengantar kitab sampai di sini.
- Abu Muhammad Hasan bin Ali bin Kholaf Al Barbahariy Rahimahullah berkata:
الحمد لله الذي هدانا للإسلام ومن علينا به وأخرجنا في خير أمة فنسأله التوفيق لما يحب ويرضى والحفظ مما يكره ويسخط.
Segala puji hanya milik Allah Subahanahu wata’aala, Dialah Dzat yang telah memberi hidayah dan karunia Islam kepada kita semua serta menjadikan kita sebagai umat yang terbaik. Kami memohon taufik untuk meraih kecintaan dan keridhaan Allah Subahanahu wata’aala serta terpelihara dari murka dan kebenciaan-Nya.
Hidayah ada dua:
- Ilmu (bayan) : pengetahuan dan pemahaman tentang ajaran agama, seperti menghadiri majelis ilmu.
- Taufik: petunjuk yang memberikan kekuatan dan kemampuan untuk mengamalkan ilmu yang telah dipelajari.
Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-An'am ayat 125:
فَمَن يُرِدِ ٱللَّهُ أَن يَهْدِيَهُۥ يَشْرَحْ صَدْرَهُۥ لِلْإِسْلَٰمِ ۖ وَمَن يُرِدْ أَن يُضِلَّهُۥ يَجْعَلْ صَدْرَهُۥ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى ٱلسَّمَآءِ ۚ
Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit.
Pembukan Kitab sunnahnya diawali dengan ʙɪꜱᴍɪʟʟᴀʜ, seperti apa yang dicontohkan Rasulullah ﷺ dalam menulis surat atau khutbahnya, demikian juga para salafus Shalih selalu mengawali dengan basmalah untuk mencontoh apa yang dipraktekkan Rasulullah ﷺ dan mengawali dengan hamdalah.
Alhamdulillah maknanya segala pujian hanyalah milik Allah ﷻ. Huruf ال dalam حمد adalah الجِنْسِيَّة (Al Jinsiyah ). Yaitu Alif-lam Istighroq Haqiqoh الإسْتِغْراق حَقِيْقةً yaitu alif lam yang mencakup seluruh jenis, yakni mencakup seluruh satuan dari sesuatu.
Allah ﷻ dipuji Dengan dzatNya, nama-namaNya, sifat-sifatNya dan perbuatNya tanpa aib dan cela. Berbeda dengan makhluk yang dipuji hanya sekedarnya dan pujian yang mutlak hanya milik Allah ﷻ.
Maka, tidak boleh memuji makhluk dengan awalan ال seperti alhamdu li fulan, karena itu hanya milik Allah ﷻ semata.
Sebagaimana firman-Nya :
الحَمْدُ للّه رَبِّ العَالمِيْن
“Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam.”
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ
Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi.. (Al-an'am ayat 1).
Adapun asykuru li fulan atau ahmadu li fulan (tanpa awalan ال) maka hal ini diperbolehkan. Karena tambahan ال hanya untuk Allah ﷻ.
Kata الله adalah isim dari nama-nama Allah ﷻ. Maknanya Al-Ma'luh Al-Ma'bud" (المألوه المعبود) berarti "yang disembah" atau "yang diibadahi", maknanya makna uluhiyah (ubudiyah) atau penghambaan.
Tidak boleh menamai diri seseorang dengan nama Allah ﷻ. Karena nama Allah ﷻ adalah khusus untuk dirinya, dan nama Allah ﷻ bukan lafadz dzikir atau pujian.
Kata رب العالمين, Rabb bermakana Pemilik, Pemelihara, atau Pengatur seluruh alam semesta.
Alamin tanpa ain bermakna sakit, maka hati-hati dalam membaca. 'alamiin bermakna jamak dari alam, yaitu alam dengan segala makhluk-Nya.
"yang telah memberi hidayah dan karunia Islam", Islam adalah sebesar-besarnya nikmat. Dan Allah ﷻ telah sempurnakan nikmat Islam ini:
وَقَوْلُ اللَّهِ تَعَالَى: ﴿اليَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلَامَ دِينًا﴾ [المائدة: 3]
Firman Allah Ta’ala: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu.” (QS. Al-Maidah [5]: 3)
Allah ﷻ berfirman dalam Surat Ali ‘Imran Ayat 19:
إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلْإِسْلَٰمُ ۗ
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ ﴿٨٥﴾
“Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima darinya. Dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Ali ‘Imran[3]: 85)
Nabi ﷺ bersabda dalam sebuah hadits:
وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لاَ يَسْمَعُ بِى أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ يَهُودِىٌّ وَلاَ نَصْرَانِىٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِى أُرْسِلْتُ بِهِ إِلاَّ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ)
“Demi Dzat Yang jiwaku berada dalam genggamannya. Tiadalah seorangpun dari umat ini, baik Yahudi maupun Nasrani, lalu ia mati, sedangkan ia belumberiman kepada agama yang aku diutus dengannya, melainkan ia menjadipenghuni neraka.” Riwayat Muslim.
Islam adalah kesempurnaan bagi orang muslim, Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat Yunus Ayat 58:
قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا۟ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan".
Makna karunia Allah ﷻ adalah Islam, dan rahmat-Nya adalah Al-Qur’an maka bergembiralah. Karena inilah jalan keselamatan.
Allah ﷻ berfirman :
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
Para ulama yang dulu dan belakangan memiliki perbedaan dalam menafsirkan jalan yang lurus ini. Kata Ibnu Katsir,
وإن كان يرجع حاصلها إلى شيء واحد، وهو المتابعة لله وللرسول
“Walaupun semua pengertian shirothol mustaqim akan kembali pada satu pengertian yaitu mengikuti Allah dan Rasul-Nya.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 1:209)
Ikhtisar dari yang disampaikan oleh Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, shirothol mustaqim adalah:
- Jalan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Jalan para sahabat radhiyallahu ‘anhum.
- Kebenaran.
- Islam.
- Al-Qur’an.
Dan Islam dengan mengikuti Allah dan Rasul-Nya adalah sebaik-baik nikmat.
•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ
“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم