بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kajian Kitab: Wasiat Sughro Ibnu Taimiyah
Pemateri: Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawiy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
Pertemuan 6: 23 Dzulqa’dah 1446 / 21 Mei 2025
Tempat: Masjid Al-Aziz - Jl. Soekarno Hatta no. 662 Bandung.
Inti Taqwa adalah Ikhlas dan Hikmah Amalan Bertingkat-tingkat
1. Wasiat Terbaik Untuk Agama dan Dunia
Telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya, tiga wasiat terbaik untuk agama dan dunia:
Imam Ibnu Taimiyyah 𝓡𝓪𝓱𝓲𝓶𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱 berkata:
Telah diketahui bersama bahwa iman secara keseluruhan adalah taqwa kepada Allah, sementara rincian pokok-pokok taqwa dan cabang-cabangnya tidak bisa kujelaskan di sini, karena dia pada hakikatnya adalah agama itu sendiri.
Akan tetapi sumber segala kebaikan dan dasarnya adalah ikhlas kepada Allah, baik dalam ibadah maupun meminta pertolongan, seperti dalam firman-Nya:
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. (QS. Al-Fatihah: 5)
****
Kata إِيَّاكَ adalah bentuk maf'ul bih (obyek), dan semestinya obyek di belakang, tetapi di ayat ini obyeknya didahulukan itu berfungsi sebagai lilhasr (pembatasan)... Hanya kepada Engkau... Menyerahkan bentuk ibadah hanya kepada Allah ﷻ.
****
Juga firman-Nya:
﴿فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ﴾
“Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya.” (QS. Hud: 123) Juga firman-Nya:
﴿عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ﴾
“Aku hanya bertawakal kepada-Nya dan aku hanya kembali (bertaubat) kepada-Nya.” (QS. Hud: 88)
Kata عَلَيْهِ juga mafulun bih (obyek), berfungsi sebagai pembatasan.
Juga firman-Nya:
﴿فَابْتَغُوا عِنْدَ اللَّهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوهُ وَاشْكُرُوا لَهُ﴾
“Maka carilah rizki di sisi Allah, sembahlah Dia, dan bersyukurlah kepada-Nya.” (QS. Al-Ankabut: 17)
Selengkapnya: Wasiat Sughro Ibnu Taimiyah #6: Amalan Sunnah Terbaik setelah yang Fardhu