بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Madrasah Ramadhan - Tarbiyah Sunnah
🎙️ Bersama Ustadz Abu Haidar As-Sundawy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
📌 Masjid Umar bin Khathab Ma'had Tarbiyah Sunnah Bandung Barat
🗓️ Bandung, 29 Ramadhan 1446 / 29 Maret 2025
Kitab Miftah Daris Sa'adah: Poin ke-81
Karya Ibnul Qayyim al-Jauziyah Rahimahullah
Poin#81: Keutamaan ilmu itu diketahui dari mengetahui lawannya. Bagian-5
Al-Qur'an telah menjelaskan bahwa kekafiran ada beberapa jenis.
Note: Sebagaimana yang diceritakan Allah tentang orang-orang musyrik yang berkata kepada Rasulullah ﷺ "Apakah engkau datang untuk memalingkan kami dari apa yang kami dapatkan pada bapak-bapak kami," dan firman-Nya, "Tapi kami mengikuti apa yang kami dapatkan dari bapak-bapak kami."
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Madrasah Ramadhan - Tarbiyah Sunnah
🎙️ Bersama Ustadz Abu Haidar As-Sundawy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
📌 Masjid Umar bin Khathab Ma'had Tarbiyah Sunnah Bandung Barat
🗓️ Bandung, 28 Ramadhan 1446 / 28 Maret 2025
Kitab Miftah Daris Sa'adah: Poin ke-81
Karya Ibnul Qayyim al-Jauziyah Rahimahullah
Poin#81: Keutamaan ilmu itu diketahui dari mengetahui lawannya. Bagian-4
Allah ﷻ berfirman,
وَعَادًا وَثَمُودَا۟ وَقَد تَّبَيَّنَ لَكُم مِّن مَّسَٰكِنِهِمْ ۖ وَزَيَّنَ لَهُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ أَعْمَٰلَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ ٱلسَّبِيلِ وَكَانُوا۟ مُسْتَبْصِرِينَ
"Dan juga kaum 'Ad dan Tsamud; sesungguhnya telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka. Dan setan menjadikan mereka memandang baik perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam." (al-'Ankabut : 38)
Ini menunjukkan bahwa ucapan mereka (kaum Ad) dalam firman Allah surah al-Huud ayat 53,
قَالُوا۟ يَٰهُودُ مَا جِئْتَنَا بِبَيِّنَةٍ وَمَا نَحْنُ بِتَارِكِىٓ ءَالِهَتِنَا عَن قَوْلِكَ وَمَا نَحْنُ لَكَ بِمُؤْمِنِينَ
"Hai Hud, kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata, dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan kami karena perkataanmu, dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kamu," adalah karena pengingkaran dan pembangkangan mereka, atau ketidakpercayaan mereka terhadap ayat-ayat-Nya.
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Madrasah Ramadhan - Tarbiyah Sunnah
🎙️ Bersama Ustadz Abu Haidar As-Sundawy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
📌 Masjid Umar bin Khathab Ma'had Tarbiyah Sunnah Bandung Barat
🗓️ Bandung, 27 Ramadhan 1446 / 27 Maret 2025
Kitab Miftah Daris Sa'adah: Poin ke-81
Karya Ibnul Qayyim al-Jauziyah Rahimahullah
Poin#81: Keutamaan ilmu itu diketahui dari mengetahui lawannya. Bagian-3
Qatadah berkata bahwa maksud ayat di atas adalah, "Mereka mengetahui bahwa engkau adalah seorang rasul, tetapi mereka mengingkarinya." Allah ﷻ berfirman,
وَجَحَدُوا۟ بِهَا وَٱسْتَيْقَنَتْهَآ أَنفُسُهُمْ ظُلْمًا وَعُلُوًّا ۚ
"Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan mereka padahal hati mereka meyakini kebenarannya." (an-Naml: 14)
يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ لِمَ تَكْفُرُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَأَنتُمْ تَشْهَدُونَ. يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ لِمَ تَلْبِسُونَ ٱلْحَقَّ بِٱلْبَٰطِلِ وَتَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
"Hai ahli kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui kebenarannya. Hai ahli kitab, mengapa kamu mencampuradukan yang hak dengan yang batil dan menyembunyikan kebenaran padahal kamu mengetahuinya." (Ali Imran: 70-71)
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Madrasah Ramadhan - Tarbiyah Sunnah
🎙️ Bersama Ustadz Abu Haidar As-Sundawy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
📌 Masjid Umar bin Khathab Ma'had Tarbiyah Sunnah Bandung Barat
🗓️ Bandung, 27 Ramadhan 1446 / 27 Maret 2025
Kitab Miftah Daris Sa'adah: Poin ke-81
Karya Ibnul Qayyim al-Jauziyah Rahimahullah
Poin#81: Keutamaan ilmu itu diketahui dari mengetahui lawannya. Bagian-2
Penjelasan Penafsiran ulama bahwa Orang yang dipahamkan agamanya semestinya dikehendaki kebaikan baginya...
Dalam Sunan Tirmidzi dan sunan-sunan lainnya disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Ada dua karakteristik yang tidak bertemu dalam diri seorang munafik, baiknya perilaku dan pemahaman dalam agama."
Rasulullah ﷺ menjadikan pemahaman agama bertentangan dengan kemunafikan. Bahkan, para ulama salaf tidak pernah memakai kata fiqh kecuali atas ilmu yang disertai dengan amal. Sa'ad bin Ibrahim pernah ditanya tentang penduduk Madinah yang paling memahami agama, lalu dia menjawab, "Yang paling bertakwa di antara mereka." (Tidak menyebut nama, dan yang paling takwa (paling mengamalkan ilmunya).
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Madrasah Ramadhan - Tarbiyah Sunnah
🎙️ Bersama Ustadz Abu Haidar As-Sundawy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
📌 Masjid Umar bin Khathab Ma'had Tarbiyah Sunnah Bandung Barat
🗓️ Bandung, 26 Ramadhan 1446 / 26 Maret 2025
Kitab Miftah Daris Sa'adah: Poin ke-79 - 81
Karya Ibnul Qayyim al-Jauziyah Rahimahullah
Poin#79: Ilmu adalah jalan terdekat untuk mendapatkan puncak kesenangan.
Sesungguhnya frekwensi kebahagiaan bersama yang dicintai tergantung pada kekuatan dan kelemahan cinta itu sendiri. Apabila kecintaan itu besar, maka kebahagiaan pun terasa besar pula. Sebagaimana kebahagiaan seseorang yang dilanda dahaga tatkala meminum air dingin dan tergantung rasa letihnya dalam mencari air itu, demikian pula dengan orang yang lapar. Jadi perasaan cinta itu sesuai dengan pengetahuannya tentang yang dicintai dengan segala keindahan lahir-batinnya.
Kebahagiaan memandang Allah ﷻ setelah bertemu dengan-Nya adalah sesuai dengan kekuatan cinta dan keinginannya untuk berjumpa dengan-Nya. Hal ini sesuai dengan pengetahuannya terhadap Allah serta sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Mengenai penjelasan tentang masalah ini akan menyusul insya Allah.