Niatilah untuk Menuntut Ilmu Syar'i

Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memahamkan dia dalam urusan agamanya.”
(HR. Bukhari no. 71 dan Muslim no. 2436)
Kajian Islam

Imam Abu Muhammad Al-Barbahari Rahimahullah

Begitu banyak Muslimin karena kejahilannya belum mengetahui makna dan kedudukan As Sunnah. Kebutaan terhadap Sunnah semakin merebak ketika muncul kerancuan dari pemahaman yang salah terhadap Sunnah. Sunnah hanya dikenal secara parsial semata. Kebanyakan orang beranggapan bahwa sunnah hanya berkaitan dengan urusan ubudiyah atau fiqh praktis ibadah belaka yakni sunnah adalah hukum setelah Wajib yang bermakna Jika dikerjakan mendapat pahala jika ditinggalkan tidak apa-apa. Inilah yang disebut memahami secara parsial. Padahal makna Sunnah juga tidak hanya dari sisi fiqh semata namun lebih luas lagi, diantaranya dari sisi aqidah.  Jika dari sisi Aqidah maka Sunnah adalah identik dengan Islam, sebagaimana perkataan Bisyr Bin Harits rahimahullah: " Al Islam adalah Sunnah dan Sunnah adalah Islam."

Banyak sekali ulama Ahlus Sunnah yang menamakan  aqidah dengan namaAs Sunnah, sehingga beberapa  ulama  memberi judl buku-buku karya mereka yang membahas Aqidah Islam dengan judul 'As Sunnah". Seperti Kitab As Sunnah' karya Imam Ahmad bin Hambal, Imam Ibnu Abi Ashim, Abdulloh bin Imam Ahmad bin Hambal, Imam Al Baghawi, Imam Al barbahari  dan ulama lainnya rahimakumulloh.

Inilah buku terjemahan dari Kitab Syarhus Sunnah yang memuat point-point penting Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah karya Imam Al Barbahari rahimakumulloh. Disajikan dalam edisi terjemahan yang telah ditahqiq oleh Syaikh Khalid Ar Roddadi hafidzahulloh.

Syarhus Sunnah : Kupas Tuntas Tentang Islam adalah Sunnah dan Sunnah adalah Islam
Penulis : Imam Abu Muhammad Al Barbahari rahimahullah
Tahqiq : Syaikh Khalid Ar Raddadi

syarhussunnah

Isi Kitab setelah Ditahqiq dan Dita'liq

Kajian Kitab Syarhus Sunnah bersama Uztadz Dzulqarnain Hafidzahullah: