بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kajian 'Adawatusy Syaithan Lil Insan Kama Ja'at Fil Qur'an
Karya: Dr. Abdul Aziz bin Shalih Al-Ubaid
🎙 Bersama Ustadz Abu Haidar As-Sundawy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
📌 Masjid An-Naafi Dago Pakar Bandung
🗓 Bandung, 12 Muharram 1447 / 8 Juli 2025
Cara Syaithan Menggoda Manusia.
Telah berlalu pembahasan cara syaithan menggoda manusia (link arsip: https://tinyurl.com/yc8e3xej ), yaitu:
1. Was-was (Bisikan Jahat).
2. Lupa.
3. Janji Palsu dan Angan-angan.
4. Memberikan ancaman dan menakut-nakuti.
5. Menghiasi Kemaksiatan.
6. Menghalangi (Manusia) dari Jalan Allah ﷻ.
7. Menyuruh Berbuat Maksiat.
8. Menggoda Secara Bertahap (Tadarruj)
9. Gangguan (Kesurupan).
10. Mabuk dan Judi
11. Menimbulkan Permusuhan diantara Manusia
Cara Syaithan Menggoda Manusia: Tergelincir (dalam Kesalahan)
Jika syaithan tidak mampu memalingkan seorang mukmin dari agamanya secara penuh, maka dia akan berusaha (sekuat tenaga) untuk menggelincirkannya (dalam kesalahan), menjauhkannya dari kedudukannya yang semula dan akan memperbesar ketergelinciran ini padanya. Oleh karena itu ketergelinciran dalam Al-Qur’an al-Karim dinisbatkan kepada syaithan dalam dua tempat, yang kedua-duanya ditujukan bagi kaum mukminin.
فَأَزَلَّهُمَا ٱلشَّيْطَٰنُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ
“Lalu keduanya digelincirkan oleh syaithan dari Surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula....” (QS. Al-Baqarah: 36)
Artinya, syaithan menjauhkan keduanya dari Surga. Hal ini dipertegas dengan firman-Nya: “Dikeluarkan dari keadaan semula” Atau syaithan menjerumuskan keduanya dalam ketergelinciran dan kesalahan, dan memalingkan mereka dari ketaatan kepada kemaksiatan.
Selengkapnya: Cara Syaithan Menggoda Manusia: Tergelincir (dalam Kesalahan)
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kajian 'Adawatusy Syaithan Lil Insan Kama Ja'at Fil Qur'an
Karya: Dr. Abdul Aziz bin Shalih Al-Ubaid
🎙 Bersama Ustadz Abu Haidar As-Sundawy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
📌 Masjid An-Naafi Dago Pakar Bandung
🗓 Bandung, 5 Muharram 1447 / 1 Juli 2025
Cara Syaithan Menggoda Manusia: Menimbulkan Permusuhan diantara Manusia
Telah berlalu pembahasan cara syaithan menggoda manusia (link arsip: https://tinyurl.com/yc8e3xej ), yaitu:
Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf Ayat 199-200:
خُذِ ٱلْعَفْوَ وَأْمُرْ بِٱلْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْجَٰهِلِينَ. وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۚ إِنَّهُۥ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
أَعُوذُ بِالله السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، مِنْ هَمْزِهِ، وَنَفْخِهِ، وَنَفْثِهِ.
aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari gangguan setan yang terkutuk, dari kegilaannya, kesombongannya, dan syair atau sihirnya.
Selengkapnya: Cara Syaithan Menggoda Manusia: Menimbulkan Permusuhan diantara Manusia
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kajian Masjid Al-Fursan
🎙 Bersama Ustadz Abu Haidar As-Sundawy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
🗓 Bekasi, 4 Muharram 1447 / 30 Juni 2025
Tertipu Dunia
Yang kita bahas dunia dalam topik ini adalah bukanlah yang berkaitan dengan tempat, seperti fisik dunia berupa benda dan tanah atau waktu siang atau malam dan bukan hidup dan kehidupan, tetapi yang dibahas adalah:
Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam Jami'ul Ulum wal Hikam menjelaskan yang berkaitan dengan dunia bukanlah yang berkaitan dengan tempat ataupun waktu.
Hinanya dunia dalam pemahaman seperti di atas, dijelaskan Allah ﷻ dan Rasul-Nya.