بِسْـمِ اللَّهِ الرحمن الرحيم
📚┃ Materi : Kitabut Tadzkirah Biahwalil Mauta wa Umuril Aakhirah Karya Imam Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad Al-Qurtubiy Rahimahullah
🎙┃ Pemateri : Ustadz Muhammad Jamaludin hafizhahullah. (Pengasuh Ponpes Ma'hadul Qur’an Boyolali
🗓┃ Hari, Tanggal : Sabtu, 22 November 2025 M / 1 Jumadil Akhir 1447
🕌┃ Tempat : Masjid Al-Ikhlas - Safira Residence Singopuran
📖┃ Daftar Isi :
Telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya, beberapa sifat hisab dan mizan. Kemudian semua manusia akan digiring ke arah shirath (jembatan).
Mereka akan dikelompokkan sesuai dengan keimanan dan kekafiran masing-masing, Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat Yasin Ayat 59:
وَٱمْتَٰزُوا۟ ٱلْيَوْمَ أَيُّهَا ٱلْمُجْرِمُونَ
Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat.
Firman-Nya dalam Surat As-Saffat Ayat 22:
۞ ٱحْشُرُوا۟ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ وَأَزْوَٰجَهُمْ وَمَا كَانُوا۟ يَعْبُدُونَ
(kepada malaikat diperintahkan): "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah,
بسم الله الرحمن الرحيم
13. PENGUMUMAN DI MUSIM HAJI TAHUN 10 H
📗 Hadits Bisyr Bin Suhaim Radhiyallahu’anhu
عَنْ بِشْرِ بْنِ سُحَيْمٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ أَيَّامَ التَّشْرِيقِ فَقَالَ: "لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا نَفْسُ مُسْلِمَةً، وَإِنَّ هَذِهِ الأَيَامَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ"
Bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah pada hari-hari tasyriq, beliau bersabda: "Tidak akan masuk surga kecuali jiwa muslim, dan sesungguhnya hari-hari ini adalah hari-hari makan dan minum". (HR. Ibnu Majah, no. 1720; Ahmad, no. 15428, 15430. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani, dan Syu'aib Al-Arnauth)
Selengkapnya: Iman, Shalat dan Puasa Menjadi Sebab Masuk Surga, Meskipun Tidak Hijrah
بِسْـمِ اللَّهِ الرحمن الرحيم
📚┃Materi : Merenungi Hari Penghisaban Amal 2 - Pertemuan 1
🎙┃ Pemateri : Ustadz Mishbah Abu Zakariya hafizhahullah.
🗓┃ Hari/Tanggal : Ahad, 9 November 2025 M / 18 Jumadil Awwal 1447 H
🕌┃Tempat : Masjid Al-Ikhlas - Safira Residence Singopuran
Setelah memuji Allâh dan bershalawat atas Nabi-Nya, Ustadz mengawali kajian dengan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah Ta’ala berikan.
Perjalanan pada yaumul akhir adalah bagian dari perjalanan panjang kehidupan kita yang harus kita lalui. Karenanya, kita tidak bisa berleha-leha, berpangku tangan tanpa persiapan dan usaha.
Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bahwa manusia dari Awal sampai akhir akan dikumpulkan di padang Mahsyar tanpa alas kaki dan telanjang, sementara matahari diturunkan sejarah 1-2 mil hingga manusia berkeringat sebagai ujian, tergantung kepada iman dan amal shalih masing-masing.
Pada hari yang sangat panas itu, Allah Ta’ala akan memberikan naungan kepada sebagian hamba pilihan-Nya. Tidak ada naungan pada hari itu kecuali naungan-Nya semata.
بِسْـمِ اللَّهِ الرحمن الرحيم
Beriman kepada Takdir merupakan salah satu rukun Iman, Dalam hadits Jibril, Nabi ﷺ diajarkan malaikat Jibril tentang iman, Islam dan Ihsan.
Tatkala ditanya tentang Iman, Beliau bersabda, “Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir, dan kamu beriman kepada qadar yang baik maupun yang buruk.” (HR. Muslim, no. 8).
Manusia menerima takdir, baik itu takdir yang baik maupun yang buruk (dari sisi manusia) seperti berbagai macam musibah ataupun kesusahan saat di dunia, karena takdir bagi Allah ﷻ semuanya baik. Karena Allah ﷻ Maha Mengetahui (Al-Ilm) dan Maha Bijaksana (hikmah), maka segala hal yang ditakdirkan pasti ada hikmah yang baik bagi manusia.