Niatilah untuk Menuntut Ilmu Syar'i

Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memahamkan dia dalam urusan agamanya.”
(HR. Bukhari no. 71 dan Muslim no. 2436)
Kajian Islam

ʙɪꜱᴍɪʟʟᴀʜ

🎙Bersama: Al Ustadz Abu Adib حفظه الله تعالى
📘 Kitab : Syarhus-Sunnah Al Barbahari - Download Matan KitabTerjemah Matan Kitab  Syarah Syaikh Fauzan
🗓 Hari : 6 Muharram 1447 / 2 Juli 2025
🕰 Waktu: Setiap Rabu, ba'da maghrib - isya
🕌 Tempat: Masjid Jajar Surakarta



Pertemuan#3: Islam adalah Sunnah dan Sunnah adalah Islam

Berkata Imam Al-Barbahari Rahimahullah:

والحفظ مما يكره ويسخط.

Kita berlindung kepada Allah ﷻ juga agar dijauhkan dari apa yang mendatangkan kebencian Allah ﷻ dan kemurkaannya.

Ta'liq oleh Syaikh Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah:

Agar Allah ﷻ memberikan taufik kepada kita dari apa yang mendatangkan taufik dan keridhaanNya dari amal-amal kita, ucapan (seperti amar makruf nahi munkar, membaca Al-Qur’an, dzikir), keyakinan yang benar, memberikan taufik dan mengarahkan ke jalan yang benar.

Rasulullah ﷺ sebagai utusan yang dipercaya, mengajak umat mengucapkan Laa ilaaha illallah. Jauhkan hal-hal yang mungkar, seperti ghibah dan namimah.

Berkata Imam Al-Barbahari Rahimahullah:

١. اعلم أن الإسلام هو السنة والسنة هي الإسلام ولا يقوم أحدهما إلا بالآخر.

Ketahuilah sesungguhnya Islam adalah sunnah dan sunnah adalah Islam dan masing-masing tidak bisa dipisahkan.

Syarah

Ta'liq oleh Syaikh Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah:

Kalimat اعلم bermakna ihtimam yang menunjukkan kata pada hal yang penting (perhatian), bagaimana engkau mengetahui bahwa Islam adalah Sunnah? Jika kamu mempelajarinya maka kamu akan mengetahuinya.

Dan اعلم kata yang yang datang dengannya untuk hal yang diperhatikan kata setelahnya. Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat Muhammad ayat 19:

فَٱعْلَمْ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱسْتَغْفِرْ لِذَنۢبِكَ

Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu.

Yakni ketahuilah tentang makna laa ilaaha illallah dan mengamalkannya.

ٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ وَأَنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al-Maidah ayat 98).

Maka, datangnya kata اعلم atau ٱعْلَمُوٓا۟ untuk menunjukan pentingnya kata setelahnya.

📃 Penjelasan:

Kebanyakan dari kita pasti mengajarkan bahwa kalimat ‘laa ilaha illallah’ itu bermakna ’Tiada Tuhan selain Allah’.

Makna Laa ilaaha illallah [ لآإِلَهَ إِلاَّ الله ] yang benar adalah [ لآ معبود حق إِلاَّ اللهُ ] ) ( Laa ma’buuda bi haqqin illallah ), artinya tidak ada sesembahan yang benar dan berhak untuk disembah kecuali hanya Allah saja. Semua sesembahan yang disembah oleh manusia berupa malaikat, jin, matahari, bulan, bintang, kuburan, berhala, dan sesembahan lainnya dalah sesembahan yang batil, tidak bisa memberikan manfaat dan tidak pula bisa menolak bahaya.

Orang Arab zaman dahulu paham akan kalimat ini, maka mereka paham akan konsekuensinya sehingga menolak ajakan Rasulullah ﷺ.

Berkata Imam Al-Barbahari Rahimahullah:

الإسلام هو السنة والسنة هي الإسلام

sesungguhnya Islam adalah sunnah dan sunnah adalah Islam

Ta'liq oleh Syaikh Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah:

Islam adalah metode atau jalan yang datang dari para Rasul dan para Rasul datang dengan membawa Islam, semua nabi menyeru ke jalan Allah ﷻ dan datang dengan syariat dari Allah ﷻ yaitu Islam. Maka, Islam adalah beribadah kepada Allah ﷻ saja pada tiap-tiap waktu pada apa yang disyariatkan maka sungguh Allah ﷻ telah mensyariatkan para nabi syari'at-syariát sampai waktu yang ditentukan, kemudian dihapus dengan syariat Islam. Maka ketika syariát itu telah dihapus dengan syariát yang dibawa Nabi ﷺ, Allah ﷻ berfirman :

لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ. يَمْحُوا۟ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ وَيُثْبِتُ ۖ وَعِندَهُۥٓ أُمُّ ٱلْكِتَٰبِ

Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu). Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh). (QS Ar-Ra’ad ayat 38-39).

📃 Penjelasan:

  • Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat Yusuf Ayat 108:

قُلْ هَٰذِهِۦ سَبِيلِىٓ أَدْعُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا۠ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِى ۖ وَسُبْحَٰنَ ٱللَّهِ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ

Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

  • Dalam Surat An-Nahl Ayat 36:

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِى كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَٱجْتَنِبُوا۟ ٱلطَّٰغُوتَ ۖ

Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu"

  • Dalam surat Al-A'raf ayat 73:

قَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ

Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya".

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

«وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ يَهُودِيٌّ وَلَا نَصْرَانِيٌّ، ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ».

“Demi (Tuhan) yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya! Tidak ada seorang pun dari umat manusia, baik Yahudi maupun Nasrani, yang mendengar tentang diriku lalu ia meninggal dalam keadaan tidak beriman kepada risalah yang aku bawa, melainkan ia adalah penghuni neraka.” [Sahih Muslim - 153]

Contoh syariat yang tidak dihapus : Syari'at khitan, nikah, haji dan jenggot.

Ta'liq oleh Syaikh Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah:

Maka Islam adalah apa yang datang dari para rasul, dengan dakwah, amal di setiap waktu sesuai dengan keadaan mereka, hingga datang diutusnya Nabi ﷺ, maka siapa yang datang dengan syariat dari umat terdahulu dia bukan seorang muslim, tidak dikatakan mentaati Allah ﷻ dan Rasul-Nya karena apa yang ada pada mereka telah dihapus, dan syariát Islam telah menghapus agama-agama terdahulu.

📃 Penjelasan:

Maka, tidak perlu mempelajari kitab yang terdahulu, akan habis waktu, tetapi pelajari yang penting dan mendatangkan manfaat bagi kita. Karena ilmu itu sangat luas dan umur kita pendek.

Saking luasnya ilmu, seorang ulama Yahya Ibnu Abi Katsir Rahimahullah berkata, ilmu tidak bisa digapai 1000 tahun, maka ambilah yang diperlukan.

Berkata Imam Al-Barbahari Rahimahullah:

والسنة هي الإسلام

sunnah adalah Islam

Ta'liq oleh Syaikh Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah:

Tidak ada perbedaan diantara keduanya, karena kalau kita tafsirkan sunnah adalah jalan (metode) maka tidak ada perbedaan antara Islam dengan Sunnah.

Berkata Imam Al-Barbahari Rahimahullah:

ولا يقوم أحدهما إلا بالآخر.

masing-masing tidak bisa dipisahkan.

Ta'liq oleh Syaikh Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah:

Tidak akan tegak salah satu diantara keduanya kecuali dengan yang lainya, tidak akan tegak islam tanpa sunnah dan tidak akan tegak sunnah kecuali dengan islam, maka siapa saja yang mengaku dirinya Islam tetapi tidak beramal dengan sunnah, tidak berjalan di atas jalannya Nabi ﷺ, dia tidak dikatakan muslim. Demikian juga orang yang mengetahui Sunnah tanpa Islam, maka tidak dikatakan muslim, maka harus dikumpulkan keduanya.

📃 Penjelasan:

Maka, Imam Ahmad rahimahullah mengatakan Alhamdulillah atas nikmat Islam dan Sunnah.

Karena nikmat ada 3 jenis:
1. Umum: Bagi seluruh makhluk baik mukmin atau kafir.
2. Khusus: Nikmat Islam (lahir dari Ibunya seorang muslim).
3. Khususnya khusus: Nikmat di atas Islam dan Sunnah.

•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•

Berkata Imam Al-Barbahari Rahimahullah:

فمن السنة لزوم الجماعة و من رغب غير الجماعة وفارقها فقد خلع ربقة الإسلام من عنقه وكان ضالا مضلا .

Termasuk bagian dari sunnah adalah tetap di atas jamaah, barangsiapa condong kepada selain jamaah dan menyelisihinya maka ia telah melepas tali Islam dari pundaknya dan telah tersesat dan menyesatkan.

Syarah:

Berkata Imam Al-Barbahari Rahimahullah:

فمن السنة لزوم الجماعة

Termasuk bagian dari sunnah adalah tetap di atas jamaah,

Ta'liq oleh Syaikh Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah:

Selama perkara yang demikian bahwa Islam adalah Sunnah dan Sunnah adalah Islam, maka sunnah ada berbagai macam jenis diantaranya: Termasuk bagian dari sunnah adalah tetap di atas jamaah, yaitu melazimi jamaah kaum Muslimin yang berjalan di atas kebenaran.

Adapun jamaah yang tidak berada di atas kebenaran tidak disebut jamaah yang sebenarnya, karena semua jama'ah yang berkumpul di atas kesesatan dan manhaj yang menyelisihi jalannya Islam, maka tidak disebut Jama’ah yang sebenarnya.

📃 Penjelasan:

Jama’ah Kaum muslimin adalah yang ada dalam satu negara dengan adanya wilayah, penguasa muslim, tentaranya dan aturannya. Bukan Islam Jama'ah yang hanya golongan tertentu, tanpa wilayah.

Ta'liq oleh Syaikh Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah:

Jama'ah yang dimaksud adalah mereka yang berada di atas kebenaran, meskipun dia sendiri. Yaitu berjalan di atas kebenaran baik sedikit ataupun banyak pengikutnya. Maka, siapa yang iltizam di atas kebenaran, dan tidak menyelisihi kaum muslimin yang berjalan di atas kebenaran, bahkan mereka berada di atas kebenaran, itulah jama'ah. Siapa yang memisahkan diri dari kelompok yang haq tadi, akan dijelaskan setelahnya.

Dan bertahan di atas jama'ah yakni tidak keluar dari jama'ah dan menyelisihi mereka.

Berkata Imam Al-Barbahari Rahimahullah:

فمن رغب غير الجماعة وفارقها فقد خلع ربقة الإسلام من عنقه .

Barangsiapa condong kepada selain jamaah dan menyelisihinya maka ia telah melepas tali Islam dari pundaknya.

Ta'liq oleh Syaikh Fauzan Al Fauzan Hafidzahullah:

Ini berdasarkan hadits,

عَنْ أَبِى ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مَنْ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ قِيْدَ شِبْرٍ فَقَدْ خَلَعَ رِبْقَةَ الإِسْلاَمِ مِنْ عُنُقِهِ

Dari Abu Dzar radliyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa memisahkan diri dari Al-Jama’ah walaupun sejengkal, maka bererti dia telah melepaskan ikatan Islam dari tengkuknya.”

(HR. Abu Daud dalam Sunannya, hadis no. 4758, Ahmad dalam Musnadnya V/180, Hakim dalam kitabnya Al-Mustadrak I/117, Ibnu Abi ‘Ashim dalam As-Sunnah 892).

Siapa yang menentang akidah yang menyembah kepada selain Allah ﷻ maka dikatakan kufur, namun jika dia menyempal dari Jama'ah kaum muslimin, maka dia sesat. Meninggalkan jama'ah tidak ada kebaikan sedikitpun padanya, Maka wajib mengikuti Jama’ah karena tangan Allah ﷻ bersama Jama'ah kaum muslimin.

📃 Penjelasan:

Kita mengakui jama'ah kaum muslimin di Indonesia, maka kita harus taat pada yang ma'ruf.

Seperti halnya peraturan dalam berkendaraan, kita harus mengikuti aturan pemerintah. Maka dari itu kita harus berusaha mentaati penguasa dengan cara-cara baik yang tidak bertentangan dengan syariat. Meskipun cara tersebut sulit selama masih bisa ditempuh maka kita tetap menempuh cara yang halal.

•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ

“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم