بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kajian Kitab: Wasiat Sughro Ibnu Taimiyah
Pemateri: Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawiy 𝓱𝓪𝓯𝓲𝔃𝓱𝓪𝓱𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱
Pertemuan 4: 9 Dzulqa’dah 1446 / 7 Mei 2025
Tempat: Masjid Al-Aziz - Jl. Soekarno Hatta no. 662 Bandung.
1. Wasiat Terbaik Untuk Agama dan Dunia
Telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya, dua wasiat:
1. Wasiat Taqwa.
2. Iringi perbuatan buruk dengan Perbuatan baik (hasanah).
Faktor-faktor Penebus Dosa
Telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya: Taubat dan istighfar.
(3) Amal sholih sebagai kaffarot[1] (muqoddar maupun mutlaq). Adapun [1] kaffarot muqoddar, seperti kaffarot muqoyyad (sudah ditentukan amal penghapusnya) atas: orang yang senggama di (siang hari) bulan Romadhan; orang yang menzhihar[2] isterinya; orang yang melakukan larangan dalam ritual haji atau meninggalkan kewajiban dalam haji atau membunuh buruan. Bentuk kaffarotnya ada 4 macam: (1) menyembelih hadyu (unta), (2) memerdekakan budak, (3) sedekah, atau (4) puasa.
Adapun [2] kaffarot mutlaq, seperti yang dikatakan Hudzaifah kepada Umar Radhiyallahu’anhu:
«فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ [وَجَارِهِ]، تُكَفِّرُهَا الصَّلاَةُ، وَالصِّيَامُ، وَالصَّدَقَةُ، وَالأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ، وَالنَّهْيُ عَنِ المُنْكَرِ»
“Dosa seseorang pada keluarganya, hartanya, anaknya, [tetangganya], dihapus oleh sholat, puasa, sedekah, amar ma’ruf, dan nahi munkar.” [3]
Hal ini didukung oleh Al-Qur’an dan hadits-hadits shohih tentang amal-amal yang bisa menghapus dosa: sholat lima waktu, Jum’atan, puasa, haji, dan semua amal yang terdapat ungkapan “siapa yang mengucapkan demikian atau mengerjakan demikian maka dosanya diampuni atau dosanya yang lalu diampuni”. Hadits-hadits seperti ini banyak sekali dijumpai bagi siapa saja yang mencarinya di kitab-kitab Sunan, terutama kitab yang disusun khusus tentang Keutamaan Amal.