Allah berfirman: "Dan orang-orang yang menjauhi tagut (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-hamba-Ku) (Az-Zumar: 17)
Keterangan dan kandungan ayat:
Maksud Tagut adalah sesembahan selain Allah.
Kaum mukminin berhak mendapatkan kabar gembira ini karena menghindari penyembahan terhadap tagut, karena menghindari penyembuhan tagut ini adalah sifat yang terpuji. Mereka juga berhak mendapatkannya karena kembali kepada Allah dengan menyembah dan ikhlas beragama kepada-Nya. Dengan demikian, keinginannya untuk menyembah berhala berpindah kepada penyembahan kepada Allah dan keinginannya untuk berbuat syirik beralih kepada tauhid dan ketaatan kepada Allah. Oleh karena itu semua, mereka berhak mendapatkan kabar gembira yang tidak diketahui kadar dan nilainya kecuali oleh Dzat Yang memberi mereka kehormatan tersebut. Kabar gembira itu mencakup:
Kabar gembira di dunia yang berupa pujian baik, mimpi baik, pemeliharaan dari Allah yang melaluinya mereka dapat mengetahui bahwa Dia berkehendak untuk memuliakan mereka di dunia dan di akhirat.
Mencakup kabar gembira di akhirat saat meninggal, di kubur, dan hari kiamat.
Dan kabar gembira terakhir adalah yang disampaikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah mengenai langgengnya keridaan, kebaikan, dan rasa aman di surga.
Lihat Tafsir Ibnu Sa'di, halaman 656 (cetakan Luwaihiq)