Bab 1: Keutamaan Shalat
1.11 Keutamaan Mengucapkan Tahmid
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau mengatakan:
إنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم قال: إذا قال الإمامُ: سمِعَ اللهُ لِمَن حمِدَه، فقولوا: ربَّنا لك الحمدُ؛ فإنَّه مَن وافَقَ قولُه قولَ الملائكةِ، غُفِرَ له ما تقدَّمَ مِن ذَنبِه
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: jika imam mengucapkan: sami’allahu liman hamidah, maka ucapkanlah: rabbana lakal hamdu. Barangsiapa yang ucapannya tersebut bersesuaian dengan ucapan Malaikat, akan diampuni dosa-dosanya telah lalu” (HR. Bukhari no. 796, Muslim no. 409).
📄 Kosakata
Kata غُفِرَ له : Allah memaafkannya tidak menghukumnya.
Kata ذَنبِه : dosa kemaksiatannya.
🏷️ Penjelasan Singkat
Hadits ini menunjukkan keutamaan membaca tahmid setelah imam mengeraskan bacaan samiallahu liman hamidah dan ganjaran atas selarasnya ucapan tahmid ini dengan ucapan tahmid Malaikat, yaitu diampuninya dosa. Menurut para ulama, yaitu dosa-dosa kecil. Lihat Lawami’ul Anwar (I/374).
🏷️ Intisari Hadits
Kemurahan Allah ﷻ pada hamba-Nya dalam mengganjar suatu perkataan walau lafazhnya sederhana, selama diucapkan dengan ikhlas mengharap wajah Allah.
Judul asli : Shahih Fadhail A'mal
Penulis : Musthafa Mahdi
Penerbit : Daar Ibnu Hazm, Kairo, cet. 1, 2010M
Penerjemah : Muhammad Ali, Lc
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ
“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم