Wahai saudaraku. Perlu engkau ketahui bahwa kebahagiaan istri tidak hanya terletak pada limpahan nafkah lahir atau terpenuhinya kebutuhan materi. Ada faktor lain yang berperan sangat penting dalam menciptakan kebahagiaan istri, yaitu sikap dan perlakuan yang baik terhadapnya.
Suami Shalih, yang memiliki perilaku baik, kepribadian elok, karakter menawan lagi dermawan akan memberikan kebahagiaan kepada istri dan keluarganya, walau apa pun yang terjadi di antara mereka. Sekalipun mereka hidup serba pas-pasan atau bahkan kekurangan, namun hati mereka merasakan kebahagiaan, dan bibir mereka menyunggingkan senyuman.
Sebaliknya, betapa banyak wanita menangis dan merintih sepanjang hidupnya disebabkan buruknya sifat dan perlakuan suami terhadap dirinya padahal mereka hidup dalam kemewahan dan kemegahan.
Istri bukan seperti hewan piaraan yang cukup diberi kandang dan makan kenyang. Ia adalah makhluk lemah yang memiliki hati dan perasaan. Kedamaian dan kepuasan hatilah kunci kebahagiaan. Dan Itu sangat ia harapkan darimu sebagai suaminya.
Karena itulah manusia yang paling baik adalah yang paling baik perilakunya terhadap keluarga.