Rumah tangga yang bahagia adalah idaman setiap orang. Namun bila ditanyakan “Apa hakikat bahagia?” Mungkin pertanyaan ini sulit dijawab. Sebab, kebahagiaan itu adalah sesuatu yang bisa dirasakan, namun sulit diungkapkan dengan kata-kata. Bahagia adalah sebuah perasaan.
Bahagia adalah sesuatu yang maknawi, sebuah perasaan yang lahir dalam hati, membawa berjuta makna. Dan orang yang merasakan kepuasan dan kecukupan, itulah orang yang bahagia.
Kebahagiaan itu dapat dirasakan oleh siapa saja. Kebahagiaan bukanlah monopoli orang yang berharta saja.
Bukankah rumah sederhana yang membuat seorang selalu tersenyum lebih baik daripada istana megah yang selalu membuatnya menangis, ibarat seekor burung dalam sangkar emas?
Berapa banyak pasangan suami istri yang siang malam diperbudak oleh hartanya, sehingga hubungan cinta kasih di antara mereka terasa sangat gersang. Bahagiakah kehidupan seperti itu?
Bahagia juga bukan monopoli pria tampan yang memiliki isteri cantik jelita.
Berapa banyak pria rupawan yang ketampanannya justru menjadi bumerang bagi dirinya?
Dan bukankah seorang wanita bersahaja yang mampu mendatangkan kebahagiaan lebih baik daripada wanita rupawan yang membawa kesengsaraan?