Ibarat kata pepatah, bahtera yang memiliki dua nakoda pasti akan karam. Demikian juga dengan bahtera rumah tangga. Agar bahtera dan segenap orang yang menumpanginya selamat sampai tujuan maka tidak boleh ada dua nakoda dalam satu bahtera.
Dan ingatlah bahwa nakoda bagi bahtera rumah tangga adalah suami. Engkaulah pemimpin dalam rumah tangga.
Allah ﷻ berfirman:
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ ۗ
"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (QS. An-Nisaa': 34)
وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ
Rasulullah ﷺ juga bersabda: “Seorang lelaki adalah pemimpin atas keluarganya da ia akan ditanya tentang mereka.” (Hadits riwayat Al-Bukhari dalam Shahihnya (893) dan Muslim (4828).