Saudaraku....
Ilmu laksana cahaya. Orang yang tak punya ilmu akan hidup dalam kegelapan. Tidak tahu jalan mana yang harus ia tempuh dan apa yang harus ia lakukan saat menghadapi masalah. Sungguh, kebutuhan kita terhadap ilmu jauh lebih besar daripada kebutuhan kita terhadap makan dan minum. Sebab, makan dan minum hanya berfungsi menjaga kehidupan jasmani, yang mana itu juga merupakan kebutuhan hewan. Sedangkan ilmu yang bermanfaat kita butuhkan untuk menjaga kehidupan hati dan rohani. Sementara, hatilah yang menentukan baik buruknya perilaku dan jasmani, sebagaimana yang sebutkan oleh Nabi ﷺ dalam sebuah hadits:
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
“Ketahuilah, dalam jasad terdapat sekerat daging, apabila baik maka baik pulalah seluruh anggota tubuh dan apabila rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah bahwa yang dimaksud itu adalah hati.”
Selengkapnya: 3. Jadilah Kepala Keluarga yang Berilmu dan Beramal Shalih