Niatilah untuk Menuntut Ilmu Syar'i

Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memahamkan dia dalam urusan agamanya.”
(HR. Bukhari no. 71 dan Muslim no. 2436)
Kajian Aqidah

بِسْـمِ اللَّهِ الرحمن الرحيم

📚┃Materi : Kitab Adabul Mufrad
🎙┃ Pemateri : Ustadz Yunan Hilmi, Lc Hafizhahullah (Pengajar Ilmu Syar'i Pondok Pesantren Imam Bukhori)
🗓┃ Hari/ Tanggal : Senin, 15 September 2025 M / 22 Rabi’ul Awal 1447H
🕌┃Tempat : Masjid Al-Ikhlas - Adi Sucipto Jajar Solo.
📖┃Daftar Isi:



٢٤٨. باَبُ إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ فَلْيُعْلِمْهُ

248. Jika Seseorang Mencintai Saudaranya Hendaknya ia Memberitahukan Kepadanya

Hadits ke-542: Keutamaan Bersabar saat Sakit Mata

542. Musaddad mengabarkan kepada kami, ia berkata: Yahya bin Sa'id mengabarkan kepada kami dari Tsaur, ia berkata: Habib bin “Ubaid mengabarkan kepadaku:

 ٥٤٢ - عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِي كَرِبَ، وَكَانَ قَدْ أَدْرَكَهُ، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا أَحَبَّ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُعْلِمْهُ أَنَّهُ أَحَبَّهُ» صحيح

Dari Al-Miqdam bin Ma'dikarib -ia menjumpainya-, ia berkata, “Nabi ﷺ bersabda, Jika salah seorang di antara kalian mencintai saudaranya hendaklah ia memberitahukan kepada saudaranya itu bahwa ia mencintainya.”

📖 Shahih. Diriwayatkan Ahmad (4/130), Abu Dawud: Kitab Al-Adab. Bab Ikhbaarur Rajuli ar-Rajula bi Mahabbatihii iyaahu (5124), dan At-Tirmidziy: Kitab Az-Zuhd. Bab Maa Jaa'a Fii taamil Hubb (2393). Lihat Ash-Shahihah (417, 797).

💡 Kandungan Hadits:

  1. Al-Khaththabiy berkata, “Maknanya adalah anjuran agar saling mencintai dan bersatu.”
  2. Hikmah pemberitahuan rasa cinta untuk membuat hati cenderung dan mendapatkan kasih sayang setringga terjadilah persatuan dan hilanglah perselisihan di antara orang-orang beriman.

*****

Hadits ke-543: Manfaat Mencintai yang Tulus karena Allah ﷻ

543. Yahya bin Bisyr mengabarkan kepada kami, ia berkata: Qabishah mengabarkan kepada kami, ia berkata: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Rabah, dari Abu 'Ubaidillah:

٥٤٣ - عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ: لَقِيَنِي رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ بِمَنْكِبِي مِنْ وَرَائِي، قَالَ: أَمَا إِنِّي أُحِبُّكَ، قَالَ: أَحَبَّكَ الَّذِي أَحْبَبْتَنِي لَهُ، فَقَالَ: لَوْلَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ الرَّجُلَ فَلْيُخْبِرْهُ أَنَّهُ أَحَبَّهُ» مَا أَخْبَرْتُكَ، قَالَ: ثُمَّ أَخَذَ يَعْرِضُ عَلَيَّ الْخِطْبَةَ قَالَ: أَمَا إِنَّ عِنْدَنَا جَارِيَةً، أَمَا إِنَّهَا عَوْرَاءُ. حسن صحيح

Dari Mujahid, ia berkata, "Salah seorang shahabat Nabi ﷺ menemuiku, lalu ia menepuk pundakku dari belakang dan berkata, Aku mencintaimu."' Lalu ia berkata, 'semoga Allah mencintaimu yang (Dia telah) menjadikan engkau mencintaiku karena-Nya.' Kalau sekiranya Rasulullah ﷺ bersabda, jika seorang mencintai seseorang, hendaklah ia memberitahukan bahwa ia mencintainya,' engkau tidak akan aku beritahu."' Ia berkata, "Lalu ia menawarkan kepadaku lamaran seraya berkata, 'Aku mempunyai seorang budak wanita, (namun) matanya buta sebelah."'

📖 Shahih lighairihi. lsnad ini hasan. Rabaah -yaitu lbnu Abi Ma'ruf- rawi shoduuq memiliki banyak kekeliruan, dan Abu Ubaidillah namanya Salim AL-Makkiy- rawi shoduuq. Hadits ini diperkuat oleh hadits Anas yang diriwayatkan Ahmad (2/140-141). Lihat Ash-Shohihah (418).

📃 Penjelasan Kata:

  • Makna ُالعوْرَاء : Wanita yang sebelah matanya buta.

💡 Kandungan Hadits:

Salah satu manfaat cinta yang tulus dari seorang muslim terhadap saudaranya adalah semakin bertambahnya rasa cinta dan persatuan di antara keduanya dan menghilangkan perselisihan serta prasangka buruk yang merupakan unsur paling besar yang mengantarkan pada permusuhan dan kebencian.

***

Hadits ke-544: Yang Lebih Utama adalah yang Lebih Besar Cintanya

544. Musa mengabarkan kepada kami, ia berkata: Mubarak mengabarkan kepada kepada kami, ia berkata Tsabit mengabarkan kepada kami:

٥٤٤ - عَنْ أَنَسٍ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا تَحَابَّا الرَّجُلَانِ إِلَّا كَانَ أَفْضَلُهُمَا أَشَدَّهُمَا حُبًّا لِصَاحِبِهِ» صحيح

Dari Anas, ia berkata, "Nabi ﷺ bersabda, 'Tidaklah dua orang saling mencintai melainkan yang lebih utama di antara keduanya adalah yang lebih besar cintanya kepada sahabatnya'.

Shahih. Diriwayatkan tbnu Hibban (566) dan At-Hakim (41171). Lihat Ash-Shohihah (450).

💡 Kandungan Hadits:

  1. Keutamaan cinta yang tulus karena Allah Ta'ala'.
  2. Orang yang mencintai saudaranya sesama muslim karena Allah Ta'ala mempunyai kedudukan lebih tinggi di sisi Allah Ta'ala'.

*****

٢٤٩. بَابُ إِذَا أَحَبَّ رَجُلًا فَلَا يُمَارِهِ وَلَا يَسْأَلُ عَنْهُ.

249. Jika Seseorang Mencintai Orang Iain Maka Janganlah ia Mendebatnya dan Jangan Mempertanyakannya

Hadits Ke-545: Adab persaudaraan dalam Islam dan cinta dalam iman

545. 'Abdullah bin shalih mengabarkan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyah mengabarkan kepadaku bahwa Abuz rahiriyyah mengabarkan kepadanya dari Jubair bin Nufair:

٥٤٥ - عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّهُ قَالَ: إِذَا أَحْبَبْتَ أَخًا فَلَا تُمَارِهِ، وَلَا تُشَارِّهِ، وَلَا تَسْأَلْ عَنْهُ، فَعَسَى أَنْ تُوَافِيَ لَهُ عَدُوًّا فَيُخْبِرَكَ بِمَا لَيْسَ فِيهِ، فَيُفَرِّقَ بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ.
- صحيح الإسناد موقوفا وروي عنه مرفوعا

Dari Mu'adz bin Jabal bahwa ia berkata, "Jika engkau mencintai seseorang maka janganlah engkau mendebatnya, dan jangan engkau berbuat jahat kepadanya dan jangan pula engkau bertanya kepada orang lain mengenai dirinya. sebab, boleh jadi secara bertepatan tiba-tiba ada musuhnya lalu dia memberitahumu apa yang tidak ada padanya, maka musuhnya akan memisahkanmu dengannya." 

lsnadnya shahih mauquf. Dan diriwayatkan darinya secara marfu, tapi mungkar. Lihat Adh-Dha'ifoh (1420).

📃 Penjelasan Kata:

- Makna فَلَا تُمَارِهِ: Janganlah engkau berdebat dan jangan menyelisihinya.
- Makna وَلَا تُشَارِّهِ: Jangan berbuat buruk kepadanya sehingga membuatnya berbuat buruk kepadamu.

💡 Kandungan Hadits:

  • Dalam riwayat ini terdapat penjelasan tentang adab persaudaraan dalam Islam dan cinta dalam iman, yakni hendaknya seorang muslim hidup bersama saudaranya dalam suasana yang penuh dengan kasih sayang dan persaudaraan serta jauh dari berbagai hal yang dapat menghancurkan bangunan cinta dan kesetiaan.
  • Ini akan terjadi, jika kaum muslimin berada di aqidah dan manhaj yang benar yaitu persaudaraan para sahabat Nabi Radhiyallahu’anhum. Inilah persatuan yang hakiki.

*****

Hadits Ke-546: Derajat yang Tinggi karena saling mencintai karena Allah ﷻ

546. Al-Muqriy mengabarkan kepada kami, ia berkata, 'Abdurrahman mengabarkan kepada kami dari 'Abdullah bin Yazid:

٥٤٦ - عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " مَنْ أَحَبَّ أَخًا لِلَّهِ، فِي اللَّهِ، قَالَ: إِنِّي أُحِبُّكَ لِلَّهِ، فَدَخَلَا جَمِيعًا الْجَنَّةَ، كَانَ الَّذِي أَحَبَّ فِي اللَّهِ أَرْفَعَ دَرَجَةً لِحُبِّهِ، عَلَى الَّذِي أَحَبَّهُ لَهُ "
ضعيف

Dari Abdullah bin 'Amr, dari Nabi ﷺ beliau bersabda, "Barangsiapa mencintai seseorang karena Allah dan dijalan Allah, ia berkata, 'Aku mencintaimu karena Allah,' maka keduanya akan masuk surga bersama-sama. Orang yang mencintai di jalan Allah lebih tinggi derajatnya karena mencintai-Nya di atas orang yang dicintai karena Allah,"

Dha'if. Datam sanadnya terdapat 'Abdurrahman, -ia adalah lbnu Ziyad bin An'um Al-Ifriqiy-, seorang yang dha'if. Diriwayatkan lbnu Wahb dalam kitab Al-Jaami' (205) dan 'Abdu bin Humaid (332).

💡 Kandungan Hadits:

Orang-orang yang saling mencintai karena Allah mendapatkan derajat yang tinggi dan kedudukan yang mulia di sisi Raja Yang Mahakuasa.

*****

٢٥٠. بَابُ الْعَقْلُ فِي الْقَلْبِ

250. Akal dalam Hati

Hadits Ke-547: Akal adalah cahaya ruhani 

547. Sa'id bin Abi Maryam mengabarkan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Muslim mengabarkan kepada kami, ia berkata, 'Amr bin Dinar mengabarkan kepadaku dari lbnu Syihab, dari 'lyadh bin Khalifah:

٥٤٧ - عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّهُ سَمِعَهُ بِصِفِّينَ يَقُولُ: إِنَّ الْعَقْلَ فِي الْقَلْبِ، وَالرَّحْمَةَ فِي الْكَبِدِ، وَالرَّأْفَةَ فِي الطِّحَالِ، وَالنَّفَسَ فِي الرِّئَةِ " حسن

Dari AIi bahwa Iyadh mendengarnya berkata di shiffin, "sesungguhnya akal itu ada dalam hati, kasih sayang itu dalam jantung, kelembutan itu dalam limpa, dan nafas itu dalam paru-paru."

📃 Penjelasan Kata:

Makna صِفِّينَ : sebuah tempat dekat Riqqah di tepian sungai Eufrat seberah barat Riqqah.

💡 Kandungan Hadits:

Akal adalah kekuatan bawaan yang diberikan Allah ﷻ kepada manusia yang membedakannya dengan hewan. Akal adalah cahaya ruhani yang dimasukkan oleh Allah ke dalam hati atau otak manusia.

***

251. Kesombongan

Hadits Ke-548: Keistimewaan kalimat Laa ilaaha illallaah.

548. sulaiman bin Harb mengabarkan kepada kami, ia berkata: Hammad bin Zaid mengabarkan kepada kami dari Ash-shaq'ab bin Zuhair, dari zaid bin Asram, ia berkata: Aku tidak mengetahuinya melainkan dari 'Atha bin yasar:

٥٤٨ - عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ: كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ عَلَيْهِ جُبَّةُ سِيجَانٍ، حَتَّى قَامَ عَلَى رَأْسِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: إِنَّ صَاحِبَكُمْ قَدْ وَضَعَ كُلَّ فَارِسٍ - أَوْ قَالَ: يُرِيدُ أَنْ يَضَعَ كُلَّ فَارِسٍ - وَيَرْفَعَ كُلَّ رَاعٍ، فَأَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَجَامِعِ جُبَّتِهِ فَقَالَ: «أَلَا أَرَى عَلَيْكَ لِبَاسَ مَنْ لَا يَعْقِلُ» ، ثُمَّ قَالَ: " إِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ نُوحًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا حَضَرَتْهُ الْوَفَاةُ قَالَ لِابْنِهِ: إِنِّي قَاصٌّ عَلَيْكَ الْوَصِيَّةَ، آمُرُكَ بِاثْنَتَيْنِ، وَأَنْهَاكَ عَنِ اثْنَتَيْنِ: آمُرُكَ بِلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، فَإِنَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعَ وَالْأَرَضِينَ السَّبْعَ، لَوْ وُضِعْنَ فِي كِفَّةٍ وَوُضِعَتْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فِي كِفَّةٍ لَرَجَحَتْ بِهِنَّ، وَلَوْ أَنَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعَ وَالْأَرَضِينَ السَّبْعَ كُنَّ حَلْقَةً مُبْهَمَةً لَقَصَمَتْهُنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، فَإِنَّهَا صَلَاةُ كُلِّ شَيْءٍ، وَبِهَا يُرْزَقُ كُلُّ شَيْءٍ، وَأَنْهَاكَ عَنِ الشِّرْكِ وَالْكِبْرِ، فَقُلْتُ، أَوْ قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، هَذَا الشِّرْكُ قَدْ عَرَفْنَاهُ، فَمَا الْكِبْرُ؟ هُوَ أَنْ يَكُونَ لِأَحَدِنَا حُلَّةٌ يَلْبَسُهَا؟ قَالَ: «لَا» ، قَالَ: فَهُوَ أَنْ يَكُونَ لِأَحَدِنَا نَعْلَانِ حَسَنَتَانِ، لَهُمَا شِرَاكَانِ حَسَنَانِ؟ قَالَ: «لَا» ، قَالَ: فَهُوَ أَنْ يَكُونَ لِأَحَدِنَا دَابَّةٌ يَرْكَبُهَا؟ قَالَ: «لَا» ، قَالَ: فَهُوَ أَنْ يَكُونَ لِأَحَدِنَا أَصْحَابٌ يَجْلِسُونَ إِلَيْهِ؟ قَالَ: «لَا» ، قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، فَمَا الْكِبْرُ؟ قَالَ: «سَفَهُ الْحَقِّ، وَغَمْصُ النَّاسِ» ⦗صحيح)

Dari 'Abdullah bin Amr, ia berkata, "Kami pernah duduk bersama Rasulullah ﷺ, lalu seorang penduduk desa datang dengan berpakaian jubah hijau yang indah hingga ia berdiri di depan Nabi ﷺ dan berkata, 'sesungguhnya sahabat kalian (nabi kalian) telah merendahkan semua penunggang kuda -atau ia berkata, 'lngin merendahkan semua penunggang kuda'- dan meninggikan semua penggembala.' Lalu beliau memegang jubahnya seraya bersabda, 'Ketahuilah aku melihatmu mengenakan pakaian orang yang tak berakal?' Lalu beliau bersabda, 'sesungguhnga ketika Nabi Nuh alaihissalam jelang wafat, beliau berkata kepada anaknya, ('Sesungguhnga aku berwasiat padamu, aku memerintahkanmu dengan dua perkara dan melarangmu dua perkara. Aku perintahkan engkau dengan ucapan Laa ilaaha illallaah, karena Seandainya tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi diletakkan di satu timbangan dan Laa ilaaha illallaah diletakkan di timbangan yang lain, maka ucapan Laa ilaaha illallaah itu akan lebih berat. Dan seandainya tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi itu adalah sesuatu yang amat besar, maka ia akan ditembus oleh (kalimat) Laa ilaaha iilallaah. Dan (aku memerintahkanmu dengan) subhaanallaah wabihamdih, karena ia adalah shalat bagi segala sesuatu dan dengannya segala sesuatu diberi rizki. Dan aku melarangmu dari kesyirikan dan kesombongan." Lalu aku berkata, atau ditanyakan, "'Wahai Rasulullah, tentang syirik kami sudah mengetahuinya, lalu apa itu sombong? Apakah itu adalah pakaian setelan yang dikenakan oleh seseorang?' Beliau menjawab, 'Tidak.' Lalu ia bertanya, Apakah itu adalah dua terompah indah dengan tari indah yang dipakai oleh salah seorang dari kami?' Beliau menjawab, Tidak, la kembali bertanya, Apakah itu adalah hewan yang ditunggangi oleh salah seorang dari kami?' Beliau menjawab, ,Tidak, Ia bertanya, 'Apakah itu adalah teman-teman salah seorang dari kami yang mereka duduk bersamanya?' Beliau menjawab ,'Tidak', Ia lalu bertanya, 'Wahai Rasulullah, lalu apa itu sombong?, Beliau menjawab, 'Menolak kebenaran dan meremehkan manusia."

(...) Abdullah bin Maslamah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Abdul 'Aziz mengabarkan kepada kami dari Zaid:

٥٤٨ - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ، عَنْ زَيْدٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّهُ قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَمِنَ الْكِبْرِ. . .؟ نَحْوَهُ. صحيح

Dari 'Abdullah bin 'Amr bahwa ia berkata, "Wahai Rasulullah, apakah termasuk sombong...?" seperti hadits di atas.

Shahih. Diriwayatkan Ahmad (2/169-170) dan Al-Hakim (1/48). Lihat Ash-shahihah (1341).

📃 Penjelasan Kata:

  • Makna جُبَّةُ سِيجَانٍ: Jamak dari sajj, yaitu jubah hijau, baju berwarna kehitaman.
  • Makna قَدْ وَضَعَ كُلَّ فَارِسٍ : Merendahkan dan menjadikannya hina.
  • Makna يَرْفَعَ كُلَّ رَاعٍ : Menjadikannya tinggi dan pemimpin.
  • Makna لِبَاسَ مَنْ لَا يَعْقِلُ : Maksudnya, orang ini tidak tahu (jahil) yang tidak mengerti hukum agama sedikit pun.
  • Makna الكفة :Segala sesuatu yang bentuknya bulat.
  • Makna لَرَجَحَتْ بِهِنَّ: Pasti ukurannya menjadi besar, kedudukannya menjadi tinggi, dan pahalanya menjadi banyak.
  • Makna لَقَصَمَتْهُنَّ: Menembus/melubanginya. Artinya, seandainya langit dan bumi dijadikan sebagai dinding yang menghalangi kalimat tauhid, pasti kalimat tauhid mampu menghancurkannya hingga sampai kepada Allah ﷻ.
  • Makna صَلَاةُ كُلِّ شَيْءٍ: Dari sini bisa diambil kesimpulan bahwa shalat dan tasbih hewan, benda mati, dan tumbuh-tumbuhan adalah bacaan "subhaanallaah wabihamdihii." Dengan keberkahan bacaan inilah Allah memberi rizki kepada setiap sesuatu.
  • Makna سَفَهُ الْحَقِّ: Menolak kebenaran karena sombong.
  • Makna غَمْصُ النَّاسِ: Menghina dan merendahkan orang lain.

📃 Penjelasan Kata:

  1. Laki-laki diharamkan memakai pakaian sutera.
  2. Keistimewaan kalimat Laa ilaaha illallaah.
  3. Pakaian dan alas kaki yang bagus tidak termasuk bentuk kesombongan selama tidak disertai sikap 'ujub' sehingga membuat seseorang menjadi sombong.
  4. Sombong termasuk dosa besar yang pelakunya berhak mendapat adzab dari Allah di dunia dan akhirat.
  5. Termasuk bentuk kesombongan adalah menolak kebenaran karena ingkar, merasa tinggi dan sombong, dan termasuk bentuk tawadhu' adalah tunduk dan patuh terhadap kebenaran.

•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ

“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم