ʙɪꜱᴍɪʟʟᴀʜ
📚┃Materi : "115 Hadits Tentang Syarat, Pengahalang, Dan Sebab Masuk Surga"
🎙┃Pemateri : Ustadz Agus Setiawan, S.H. Hafidzahullah. (Pengajar Ilmu Syar'i Pondok Pesantren Imam Bukhari)
🗓┃Hari & Tanggal : Sabtu, 23 Juni 2025 / 26 Dzulhijjah 1446 H
🕰┃Waktu : Ba'da Maghrib - Isya'
🕌┃Tempat : Masjid Bahaudin Nur Hidayah - Dusun I, Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo 57164.
Kisah Lelaki Bunuh Diri dalam Perang Khaibar
Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: شَهِدْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ لِرَجُلٍ مِمَّنْ يَدَّعِي الإِسْلاَمَ: «هَذَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ»، فَلَمَّا حَضَرَ القِتَالُ قَاتَلَ الرَّجُلُ قِتَالًا شَدِيدًا فَأَصَابَتْهُ جِرَاحَةٌ، فَقِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، الَّذِي قُلْتَ لَهُ إِنَّهُ مِنْ أَهْلِ النَّارِ، فَإِنَّهُ قَدْ قَاتَلَ اليَوْمَ قِتَالًا شَدِيدًا وَقَدْ مَاتَ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِلَى النَّارِ»، قَالَ: فَكَادَ بَعْضُ النَّاسِ أَنْ يَرْتَابَ، فَبَيْنَمَا هُمْ عَلَى ذَلِكَ، إِذْ قِيلَ: إِنَّهُ لَمْ يَمُتْ، وَلَكِنَّ بِهِ جِرَاحًا شَدِيدًا، فَلَمَّا كَانَ مِنَ اللَّيْلِ لَمْ يَصْبِرْ عَلَى الجِرَاحِ فَقَتَلَ نَفْسَهُ، فَأُخْبِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَلِكَ، فَقَالَ: «اللَّهُ أَكْبَرُ، أَشْهَدُ أَنِّي عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ»، ثُمَّ أَمَرَ بِلاَلًا فَنَادَى بِالنَّاسِ: «إِنَّهُ لاَ يَدْخُلُ الجَنَّةَ إِلَّا نَفْسٌ مُسْلِمَةٌ، وَإِنَّ اللَّهَ لَيُؤَيِّدُ هَذَا الدِّينَ بِالرَّجُلِ الفَاجِرِ»
[صحيح] - [متفق عليه]
Dari Abu Hurairah -radhiyallāhu 'anhu-, dia berkata: Kami hadir bersama Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- pada perang Khoibar. Lalu Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda tentang seorang pria yang bersamanya yang mengaku sebagai Islam: "Orang ini termasuk penduduk neraka!".
Ketika perang telah datang, pria itu bertempur dengan pertempuran yang paling sengit, dan dia mengalami banyak luka-luka, sehingga hal itu menghentikannya. Kemudian seorang pria dari sahabat Nabi datang lalu berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda, mengenai orang yang Anda beritakan sebagai salah satu penduduk neraka, dia bertempur dengan pertempuran yang paling sengit, dan dia mengalami banyak luka-luka".
Namun Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda: "Sesungguhnya dia termasuk penduduk neraka!". Hampir-hampir beberapa Muslim ragu-ragu (terhadap sabda Nabi).
Ketika pria itu dalam keadaannya, dia mengalami rasa sakit dari luka-luka, lalu dia mengulurkan tangannya ke wadah anak panahnya dan mengambil satu anak panah darinya, lalu dia bunuh diri dengan anak panah itu.
Beberapa laki-laki dari kaum Muslimin bersegera pergi kepada Rasulullah -shallallāhu 'alaihi wa sallam- lalu mereka berkata: "Wahai Rasulullah, Allah telah membenarkan berita Anda! Si Fulan telah bunuh diri, dia membunuh dirinya!".
Maka dan Rasulullah-shallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda: "Wahai Bilal, bangkit lalu umumkan: 'Tidak akan masuk surga kecuali seorang mukmin. Dan sesungguhnya Allah akan mendukung agama ini dengan orang yang durhaka'.
📖 HR. Bukhori, no. 6606, dan ini lafazhnya; Ahmad, no. 8090
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:
1. Mukjizat Rasulullah -shallallāhu 'alaihi wa sallam- yang bersabda tentang seorang pria yang bersamanya yang mengaku sebagai Islam: "Orang ini termasuk penduduk neraka!"
- Tidak boleh memvonis seseorang yang hidup sebagai ahli surga atau neraka. Demikian juga memastikan seseorang yang telah meninggal sebagai orang yang diampuni atau dirahmati. Kecuali mendo'akan orang tersebut.
- Bahkan, walaupun orang tersebut adalah orang mukmin asli atau orang kafir asli, maka tidak boleh bagi kita untuk mengatakan semisal “Si Fulan di surga”, atau “Si Fulan di neraka”.
- Adapun para sahabat yang dijamin masuk surga, sudah diberitakan oleh Nabi ﷺ melalui sunnahnya.
2. Tidak boleh menetapkan orang-orang tertentu sebagai orang yang mati syahid, karena kita tidak mengetahui hakekatnya. Kecuali orang-orang yang telah diberitakan di dalam Al-Qur'an atau As-Sunnah.
3. Kewajiban meyakini berita Rasulullah -shallallāhu 'alaihi wa sallam-, walaupun nampaknya tidak sesuai dengan realita. Sebab berita beliau pasti benar.
- Kita berkaca kepada sahabat Abu Bakar Radhiyallahu’anhu, Abu Bakar dijuluki "Ash-Shiddiq" karena kejujuran, kebenaran, dan kesetiaan yang luar biasa dalam membenarkan kebenaran dan tidak pernah meragukan ucapan Nabi Muhammad ﷺ , terutama saat peristiwa Isra Mi'raj, di mana beliau menjadi satu-satunya orang yang langsung percaya tanpa keraguan.
4. Keimanan itu bertingkat-tingkat, sehingga hampir-hampir beberapa Muslim ragu-ragu terhadap sabda Nabi ﷺ.
- Seperti halnya mukmin lainya, para sahabat pun manusia biasa, keimanan mereka pun bertingkat-tingkat.
- Akan tetapi, jika dibandingkan dengan kita sekarang, keimanan kita tidak ada apa-apanya. Perhatikan sabda Nabi ﷺ berikut:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَسُبُّوا أَصْحَابِي فَلَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا بَلَغَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلَا نَصِيفَهُ
Dari Abu Sa’id Al Khudri Radhiyallahu ‘ahnu, beliau berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, ”Janganlah kalian mencela sahabat-sahabatku. Seandainya salah seorang dari kalian berinfaq emas seperti Gunung Uhud, tidak akan menyamai satu mud (infaq) salah seorang dari mereka dan tidak pula setengahnya". (HR. Bukhari no. 3397).
5. Larangan bunuh diri, termasuk dosa besar dan diancam dengan neraka.
- Bunuh diri adalah dosa besar, namun pelakunya tidak kafir dan memiliki hak untuk diurus jenazahnya. Ia tetap dimandikan, dikafani, disalatkan, dan dimakamkan di pemakaman kaum Muslimin.
- Ada jenis bunuh diri secara pelan-pelan, seperti merokok, narkoba, dan lainnya.
6. Keutamaan Bilal, Nabi mengutusnya untuk memberikan pengumuman, dan beliau melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
- Keutamaan Bilal bin Rabah mencakup keteguhan iman yang luar biasa, menjadi muadzin pertama di Islam, dan keistimewaan didengar oleh Nabi ﷺ di surga karena amalan sholat sunnahnya. Ia juga merupakan salah satu orang yang pertama kali menunjukkan keislamannya meskipun menghadapi siksaan kejam, dan dikenal sebagai pembela Ahlul Bait serta sosok saleh yang dekat dengan Nabi Muhamamd ﷺ.
7. Tidak akan masuk surga kecuali seorang mukmin.
8. Allah pasti akan mendukung agama-Nya. Terkadang dukungan Allah ﷻ itu lewat orang yang durhaka.
- Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surat Muhammad Ayat 7:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن تَنصُرُوا۟ ٱللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
- Allah memberi kabar gembira bagi orang-orang beriman bahwa jika mereka menolong agama Allah dengan berjihad di jalan-Nya dan mengikuti hukum-hukum-Nya, maka Dia akan menolong mereka dalam melawan musuh dan meneguhkan kaki mereka di medan perang.
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju sorga-Nya yang penuh kebaikan.
•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم